Samsung Masih Menjadi Pengirim Smartphone & Ponsel Nomor Satu Diseluruh Dunia

Perusahaan asal Korea Selatan, Samsung masih tetap menjadi nomor satu dan yang terbaik di dunia dalam hal pengiriman perangkat smartphone selama kuarta kedua April-Juni 2015. Dari keseluruhan total smartphone yang lepas ke pasar dunia, Samsung masih menjadi yang nomor satu dengan pengiriman 21% unit selama kuartal kedua antara bulan April-Juni tahun ini, diikuti dengan pesaing terdekanya Apple di pososi kedua, yang menguasai sekitar 14% pangsa pasar. Pada peringkat ketiga ditempati perusahaan asal Tiongkok, Huawei dengan menguasai sekitar 9%, posisi keempat ada Xiaomi yang juga berasal dari Tiongkok dengan mengusai pasar sekitar 5% dan disusul oleh ZTE dengan 5%, LG 4% dan yang terakhir 3% untuk TCL.

Sedangkan jika digabungkan dengan ponsel, Samsung juga masih tetap menjadi yang terbaik dengan pengiriman gobal di kuartal kedua sebesar 19% masih diikuti pesaing terdekatnya Apple dengan menguasai 10%, begitu juga dengan Huawei pada posisi ketiga dengan menguasai 7%, di posisi keempat ada Nokia dengan meraup 6% dan sisanya diikuti oleh LG, Xiaomi, ZTE, TCL yang masing-masing mengusai 4% serta Vivo, Oppo, dan Lenovo masing-masing 2% pangsa pasar.



























Tapi untuk market share wilayah Amerika Utara, Apple masih yang menjadi nomor satu dengan pangsa pasar 31% dan ditempat kedua ada Samsung yang harus puas dengan 24%, diikuti LG 15%, dan kemudian ada ZTE dan TCL masign 7% menutup peringkat lima besar. Pada kuartal kedua, smarthpone mengusai market share mobil phone secara global denga angka 75%, dan dari 50% smarthpone yang dikirim dalam periode kuartal kedua tersebut sudah memiliki dukungan untuk jaringan 4GL LTE.

Namun layak kita simak lebih lanjut hingga akhir tahun nanti, kemungkinan besar daftar peringkat tersebut dapat mengalami perubahan dan bisa jadi Apple, mengusai pasar dan merebut tahta tertinggi dalam pengiriman maupun penjual dari kekuasan Samsung selama ini. Hal ini disebabkan oleh antusias publik atas penantian produk anyar Apple iPhone 6s dan Apple iPhone 6s Plus.