
Sebuah kabar mengejutkan datang dari laporan yang menyebutkan bahwa Chief Executive Sony, Kazuo Hirai akan memberikan kesempatan terakhir untuk devisi smartphone Xperia untuk membuktikan dirinya hingga satu tahun lagi untuk menghasilkan keuntungan. Jika keuntungan Sony dari divisi Xperia terus tidak ada di tahun 2016, maka Sony akan mengambil keputusan untuk keluar dari bisnis smartphone.
Menurut laporan tersebut, bisnis ponsel Sony di Amerika Serikat saat ini sangat kecil, dimana Sony hanya memiliki pangsa pasar 1% saja. Sedangkan di negara asalnya Jepang, Sony juga kalah bersaing dan hanya memiliki pangsa pasar 17,5% saja. Hal ini juga dipengaruhi oleh sulitnya Sony untuk mencari keuntungan dari penjualan smartphone mid-range karena dari sektor tersebut juga terjepit oleh produsen Tiongkok yang menjual perangkat mereka dengan harga murah.
Meskipun sedang mengalami masahal penjualan, tampaknya produk high-end terbaru mereka Xperia Z5 bisa menjadi sebuah harapan, pasalnya Xperia Z5 dilaporkan telah menerima beberapa ketertarikan konsumen, terutama untuk varian Xperia Z5 Premium yang dibekali dengan layar beresolusi 4K. Namun, jika hingga pada saatnya nanti, dari devisi ini tetap tidak bisa menghasilkan keuntungan hingga tahun depan, maka kemungkinan nama Xperia akan jadi tinggal kenangan dan berakhir sebagai sejarah.
0 Response to "Sony Kemungkinan Akan Berhenti Memproduksi Ponsel di Tahun 2016 Mendatang"